Polemik pengkaderan

Zaman begitu cepat berubah,arus kehidupan dalam 20 tahun terakhir mengalami perkembangan begitu pesat.

Tak luput pula berimbas pada pengkaderan sebuah organisasi, ada beberapa paham yang saling tolak belakang antara satu dan lainnya. Jika tidak bisa di antsipasi maka kehancuran siap menghantam.

Himpunan ku dulu selalu di agungkan, selalu di puja dan selalu di sanjung, kini perlahan semua itu menjadi cerita bisu,menjadi saksi kelabu.

Himpunan ku kini namamu selalu di agungkan,akan kah hidup kembali seperti dulu atau kembali menghilang bagai butiran debu.

Polemik pengkaderan selalu hadir di himpunan ku, kader yang selalu mementingkan kuantitas karena pada akhirnya mereka memiliki jalan tersendiri untuk berproses.

Mereka menganggap apa yang kami lakukan itu bukan lah sebuah proses, tetapi hanya lah kegiatan ala kadarnya.

Banyak omongan yang selalu menekan kami agar mereka tetap bisa lulus semuanya, supaya mereka bisa mengabdi kan diri jika sudah kembali ke tempat nya masing-masing.

Tetapi kami ingin memberikan pelatihan yang optimal sehingga ketika selesai pengkaderan mereka memiliki arah serta mau berbuat.

Pengkaderan selalu menjadi momok bagi himpunan ku, jika tidak berkualitas kader nya pengelola pengkaderan siap di tikam beribu kata.

Pengkaderan adalah pemurnian dari segala macam bentuk kekangan serta memanusiakan manusia.

Wahai para pejuang yang selalu terdepan, tetap lah berdiri kokoh hingga akhir hayat.

Related posts:

If you love winter and like to see snow-covered mountains, Zhangjiajie (likened to “Pandora on Earth” WHAT IS PANDORA?) — and Thien Mon Son (likened to an avenue linking to heaven) will be…

This is a continuing story about my wife Gail’s journey from a demure housewife to a paid prostitute, party slut. Gail will narrate this chapter. The date for the two stripper bachelor party that I…